Kamis, 10 Juni 2010

Remaja di Persimpangan jalan


Berbicara mengenai kelangsungan hidup bangsa ,berarti bebicara mengenai masa lalu,masa kini dan masa yang akan datang .Sudah berapa mampukah negeri ini menjawab persoalan yang akan datang dengan berdasarkan pengalaman masa lalu dan kondisi masa kini,Mampukah generasi –generasi penerus melanjutkan perjuangan yang telah ditempuh oleh para pendahulunya ?atau justru akan memporak-porandakan cita-cita yang sudah dibangun sekian puluh tahunnya.
Sumber daya manusia adalah elemen terpenting yang sangat menentukan kelangsungan hidup suatu bangsa.Demikian pentingnya persoalan sumber daya ini,Sehingga hampir semua jajaran dan lembaga baik pemerintah maupun swasta serentak mencanangkan program pengembangan sumber daya manusia .Sementara itu ,kita tidak dapat menutup mata pada realitas “krisis kehilangan jati diri “yang tengah tumbuh besar menjadi generasi pelaku ,pelanjut,dan apresiator pembangunan kesejahteraan bangsanya di masa depan .Harapan besar yang diletakkan dipundaknya itu tidak hanya sekedar mejadi pupus pada saat melihat maraknya persoalan-persoalan kriminalitas dan kasus-kasus penyalahgunaan narkotika yang sebagian besar melanda anak-anak muda .bahkan anak muda sekarang selalu menganggap baik apapun yang datang dari barat ,disamping factor perkembangan media informasi dan komunikasi yang sangat cepat sebagai alat penyebaran life style dimaksud.Penyerapan budaya dari barat ,tanpa filtrasi yang ketat melalui media cetak dan eloktronik baik audio,visual ,atau audio visual ,semakin sulit terbendung.Apalagi setelah dipercanggih oleh Internet yang mampu mengakses berbagai informasi yang terjadi seantero dunia dengan cepat sehingga bumi ini ibarat perkampungan dunia (global-village)tanpa dinding pembatas lagi.
Dengan tidak menepikan remaja-remaja berprestasi yang secara kreatif memanfaatkan waktunya pada kegiatan-kegiatan positif ,seperti LKIR ,Pramuka,PMR,OSIS,dan aktifitas positif lainnya .Pada sisi lain bayak pula remaja dewasa kini terbenam dalam pola hidup bebas yang bangga pada kehidupan malam,diskotik dan obat-obat terlarang.Bahkan yang lebih keji lagi adalah ABG –ABG yang menjajakan diri sebagaimana banyak terungkap diberbagai Koran dan majalh belakangan ini Kehidupan yang mencemaskan dikalangan remaja ini Nampak pada saat begitu mudahnya remaja dan gadis-gadis yang masih dalam usia sekolah dibawa oleh laki-laki yang tidak dikenal ketempat yang sudah jelas sangat rawan bagi keselamatan diri dan masa depannya.
Dapat dibayangkan ,pada usia yang masih dini itu mereka sudah terbiasa menjadi konsumen barang-barang mewah dari hasil main-main dengan “oom”iseng .yang sama sekali tidak dikenalnya .Dan anehnya tidak jarang dari mereka adalah remaja-remaja dari kalangan keluarga yang dikategorikan tidak miskin materi .
Bila fenomena ini telah menjadi hal yang  biasa bagi remaja sekarang ini maka bisa dibayangkan bagaimana dashyatnya corak tantangan dan suramnya wajah remaja-remaja yang akan datang
Pemuda adalah tiang Negara,bila pemuda itu baik,maka baik jualah Negara tersebut .Bila pemudanya rusak maka bersiaplah akan keruntuhan Negara tersebut
Barangkali kecemasan terhadap sinarnya budaya Timur yang kaya akan tata karma dan tinggi nilai etikanya cukup beralasan .Karena pada saat itu rasa malu tidak lagi menjadi “pakaian kebesaran”bahkan menjadi barang langka ,hingga pada tingkat selanjutnya ,dimana agama dalam pandangan mereka telah menjadi sesuatu ajaran yang aneh .
                Meski trend perkembangan sebagian besar cukup mencemaskan ,namun disuatu sisi kita tetap dapat bergembira dengan munculnya semangat baru sekelompok remaja ,yang dapat mencerminkan harapa baru bagi kejayaan bangsa masa depan .
Sebagai contoh FIM,BEM,LKIR,ROHIS,dan kegiatan positif lainnya ,jika kegiatan positif ,mendidik dan mencerdaskan ini digalakkan ,maka bukan tidak mungkin akan membuka kesadaran baru bagi rekan –rekan lainnya ,sehingga dapat mengobati rasa keelisahan pencarian jati diri selama ini .
Hanya saja pelaku KAPITALIS tetap saja menjejalkan surga “duniawi”pada remaja-remaja saat ini ,sehingga sebagian anak muda masih “dinina -bobokan” oleh produk Kapitalis .remaja sekarang cenderung menjadi KONSUMEN dibandingkan Produsen ,,bisa dibilang maunya yang serba instan aja,gak mau repot-repot berpikir ,oleh karena itu Indonesia adalah Pasar yang tepat bagi pelaku Kapitalis di seluruh dunia .karena masyarakatnya yang konsumtif.
Kita –remaja-adalah generasi baru yang memberi harapan baru tersebut ,sangat disadari ,tidak lahir dengan sendirinya .Kita adalah buah dari proses pembinaan dan pendidikan  yang diperhatikan ,diseriusi dan didekati.
Lalu salah siapa kah ini semua?Media masa?Kaum KAPITALIS,??tidak ada yang patut siapa yang disalahkan,peran keluarga disini sangat penting ,setiap Remaja butuh Pencarian Jati diri,Keluarga adalah sarana paling tepat dalam menanamkan moral kepada Remaja,nilai-nilai yang baik harus ditanamkan kepada Remaja .Penerapan kasih sayang sangat sekali diperlukan ,
Children see,Children Do” Mereka melihat dan mereka melakukan dari yang mereka lihat,.
Tentu saja mereka melihat dari apa yang ada di Lingkungannya ,apa yang lingkungan mereka lakukan kepada mereka maka itulah nilai yang ditanam dalam diri mereka.Selain Keluarga ,Penanaman Nilai agama juga sangat penting dalam pembentukan karakter remaja..
Jadi Wahai orang tua ,calon ibu,calon ayah .siapapun itu …………..
Keluarga dan Lingkungan adalah proses pembentukan karakter manusia ,Generasi emas dibentuk dari sebuah keluarga,coba bayangkan setiap keluarga melakukan yang terbaik untuk anaknya,hindari perilaku negative di depan ank-anak cotoh :televisi,maka Indonesia ini akan maju diisi oleh anak-anak yang cerdas,dan beretika sopan santun,dan negeri ini bisa keluar dari keterpurukan …
Bangunlah Jiwanya,Bangunlah Badannya Untuk Indonesia Raya……………

Hj,Bainar ,1997,Generasi pembuka Jendela Dunia,Yogyakarta:IPPSDM-WIN

2 komentar:

  1. "pada kegiatan-kegiatan positif ,seperti LKIR ,Pramuka,PMR,OSIS,dan aktifitas positif lainnya"

    PASIS nya mana....
    hahahaha

    BalasHapus
  2. hahaha..oke deh nanti saya masukkan...:)
    makasih komen dan sarannya:)

    BalasHapus